Tanggal Rilis | : | 7 April 2017 |
Ukuran File | : | 0.26 MB |
Abstraksi
Pada
Desember 2016, NTP Provinsi Sumatera Utara (2012=100) tercatat sebesar
101,56 atau mengalami kenaikan 0,73 persen dibandingkan dengan NTP
November 2016 sebesar 100,83.
Kenaikan NTP Desember 2016
disebabkan oleh naiknya NTP pada subsektor Tanaman Pangan (padi dan
palawija) sebesar 0,17 persen, NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat
naik sebesar 2,03 persen, NTP Subsektor Peternakan naik 0,10 persen, NTP
Subsektor Perikanan naik sebesar 0,67 persen.Sedangkan NTP Subsektor
Hortikultura turun sebesar 0,42 persen.
Perubahan Indeks Konsumsi
Rumah Tangga (IKRT) mencerminkan angka inflasi/deflasi perdesaan. Pada
Desember 2016, terjadi inflasi perdesaan di Sumatera Utara sebesar 0,17
persen. Hal ini disebabkan oleh kenaikan indeks pada enam kelompok
konsumsi rumah tangga, yaitu indeks kelompok makanan jadi, minuman,
rokok, & tembakau sebesar 0,47 persen, indeks kelompok perumahan
sebesar 0,24 persen, indeks kelompok sandang sebesar 0,73 persen, indeks
kelompok kesehatan sebesar 0,45 persen, indeks kelompok pendidikan,
rekreasi
& olah raga sebesar 0,16 persen dan indeks kelompok transportasi
& komunikasi sebesar 0,31 persen. Sedangkan indeks kelompok bahan
makanan mengalami penurunan sebesar 0,11 persen,
Nilai Tukar
Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sumatera Utara Desember
2016 sebesar 110,01 atau naik 0,69 persen dibanding NTUP bulan
sebelumnya.